name : Manggu Putra
birthday : 1963
birth place : Selat Sangeh, Bali
awards :
1993 Philip Morris Award untuk lukisan berjudul "Imajinasi Bawah Laut"
1990 Karya Desain Terbaik Design Kominikasi Visual dalam Dies Natalis VI Institut Seni Indonesia, Yogyakarta
1991 Karya Terbaik Desain Komunikasi Visual dalam Dies Natalis IV Institut Seni Indonesia, Yogyakarta
 
Seni, menurut saya adalah sesuatu yang bisa menggetarkan perasaan - perasaan akan keindahan. Namun tentu perasaan itu sendiri bersifat abstrak dan kualitasnya relative bagi setiap orang. Kendati demikian, saya berusaha memandang segala aspek kehidupan dari unsur seni.

exhibition data:
1987 Pameran bersama "Sanggar Dewata", Art Centre, Denpasar, Bali
1990 Pameran bersama "Sanggar Dewata", Art Centre, Denpasar, Bali
1992 Pameran bersama, Bintang Palapa Gallery, Surabaya, Jawa Timur
1993 Pameran bersama, Sekolah Tinggi Seni Indonesia, Denpasar, Bali
1994 Pameran bersama "Art for AIDS", Rudana Gallery, Ubud, Bali
Pameran bersama "ASEAN Art", Singapore
Pameran bersama "Indonesia Art Awards", Shangri-La Hotel, Jakarta
Pameran bersama, Museum Nyoman Gunarsa , klungkung , Bali
1995 Pameran bersama "Sanggar Dewata", Bali
1996 Pameran bersama, Bali Cliff Hotel, Bali
1997 Pameran bersama "Bali Art Festival", Art Centre, Denpasar, Bali
1998 Pameran bersama, Art Centre, Denpasar, Bali
1999 Pameran bersama "Sanggar Dewata", Art Centre, Denpasar,Bali
Pameran bersama, Paros Gallery, Sukawati, Bali
Pameran bersama, Ganesha Gallery, Jimbaran , Bali
Pameran Tunggal, Chedi Gallery, Ubud, Bali
Pameran bersama, ASEAN Building, Jakarta
2000 Pameran Tunggal "Nature, Culture, Tension", Jezz Gallery, Denpasar, Bali
Pameran Bersama "Aspects of a Mountain", Museum Sidik Jari, Denpasar , Bali
 

comment from BIDADARI :

Agung Mangu Putra lahir pada 1963 di Banjar Selat, Sangeh, Bali. Menyelesaikan pendidikan di Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, Pada 1990. Sambil tetap melukis, setamat kuliah ia sempat bekerja sebagai desiner dalam pembuatan kalender, spanduk, baliho, leaflet dan sebagainya. Namun, jiwa seni yang begitu kuat mengalir dalam darahnya membuaAgung Mangu Putra tidak betah berlama-lama menggeluti dunia desain. Ia merasa kurang bebas menuangkan ekspresi dan obsesi berkeseniannya. Akhirnya sejak 1998 Agung Mangu Putra memutuskan untuk hidup sepenuhnya sebagai pelukis.
 
art works :